Media Online Indonesia
Breakingnews
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Warga Kandang Macan Dusun IV Desa Belimbing OKU Penuhi Masjid Baitul Makmur dalam Semarak Maulid Nabi dan Pengajian Rutin Muslimat NU
okunews.my.id - Peninjauan OKU, Langkah-langkah kaki warga Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, seolah menyatu dalam denyut semangat keimanan. Rabu siang yang cerah, tepat pada tanggal 17 September 2025, menjadi saksi berkumpulnya ratusan masyarakat dalam suasana yang penuh keberkahan dan cinta Rasulullah SAW.
Masjid Baitul Makmur, yang terletak di jantung Dusun IV Desa Belimbing, hari ini tak hanya menjadi tempat ibadah. Ia menjelma menjadi pusat kebangkitan ruhani umat Islam, tempat di mana cinta kepada Nabi Muhammad SAW diwujudkan dalam bentuk dzikir, doa, pengajian, dan ukhuwah Islamiyah.
Tak terkecuali warga Kandang Macan, yang dikenal dengan semangat gotong royong dan religiusnya. Mereka berbondong-bondong menghadiri acara ini, menunjukkan betapa kuatnya ikatan mereka dengan ajaran Islam dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara besar ini merupakan kombinasi antara pengajian rutin Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Se-Kecamatan Peninjauan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, dengan mengangkat tema besar yang sangat mendalam:
“Bersama Bersatu Menuju Masyarakat Mandiri, Sejahtera dan Berkualitas yang Diridhoi Allah SWT.”
Acara ini dihadiri langsung oleh Yusman, Kepala Desa Belimbing, Hj. Hikmatul Maslikah, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten OKU, santriwan-santriwati Ponpes Al-Fallah, serta berbagai tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, perangkat desa, dan para tamu undangan lainnya.
Sambutan Pemimpin Penuh Semangat Islami, Dalam sambutannya, Yusman selaku Kades Belimbing, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Desa terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa masyarakat Belimbing, khususnya warga Kandang Macan, punya semangat luar biasa dalam menjaga nilai-nilai Islam. Pemdes akan terus hadir dan mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” tegasnya.
Muslimat NU, Pilar Perempuan Nahdliyin yang Menginspirasi, Ketua PC Muslimat NU, Hj. Hikmatul Maslikah, tampak haru dan meneteskan air mata saat memberikan sambutannya. Ia menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme ibu-ibu Muslimat NU dari seluruh penjuru Kecamatan Peninjauan.
“Melihat masjid dipenuhi ibu-ibu dan masyarakat adalah bukti kekuatan iman yang tak ternilai. Inilah wajah Islam yang penuh cinta, damai, dan rahmat,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Lantunan Al-Qur’an, Cahaya Pembuka Hati, Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menggema lembut, membawa seluruh hadirin dalam suasana yang penuh kekhusyukan. Suara merdu qari’ membawa kesejukan ke relung hati para jamaah.
Penampilan Musik Religi: Syiar Melalui Nada, Remaja Masjid dan Karang Taruna turut menyumbangkan penampilan musik religi. Lirik-lirik pujian kepada Rasulullah SAW mengalun syahdu, menambah hangatnya suasana spiritual di dalam dan luar masjid.
Siraman Rohani Pencerah Jiwa, Puncak acara adalah ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz H. Imron Rosadi, S.Pd. Dengan gaya santun dan penuh hikmah, beliau menyampaikan tema tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai penerang dari segala kegelapan.
“Jika umat manusia menginginkan kedamaian, keadilan, dan keberkahan hidup, maka ikutilah jejak Rasulullah. Beliau adalah rahmat bagi seluruh alam,” ungkap Ustadz Imron.
Jamaah Tumpah Ruah Hingga Pelataran Masjid, Saking antusiasnya masyarakat, masjid tak lagi mampu menampung seluruh jamaah. Terlihat ratusan ibu-ibu Muslimat NU dan warga yang duduk dengan tertib di pelataran masjid, menyimak tausiyah dengan wajah-wajah penuh keteduhan.
Keterlibatan Santri Sebagai Generasi Penerus, Santriwan dan santriwati dari Ponpes Al-Fallah menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan ini. Mereka hadir tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai penerus estafet dakwah Islam di masa depan.
Kolaborasi Semua Elemen Desa, Kegiatan ini berjalan lancar berkat kolaborasi apik antara pengurus masjid, perangkat desa, Karang Taruna, Remaja Masjid, serta warga yang dengan sukarela membantu jalannya acara.
Nuansa Ukhuwah yang Mengharukan, Tak ada batasan strata sosial. Semua bersatu dalam balutan ukhuwah Islamiyah. Dari petani, pedagang, guru, tokoh agama, hingga pemuda, semuanya duduk bersama demi satu cinta: cinta kepada Rasulullah SAW.
Menghidupkan Tradisi Islam Nusantara, Acara ini memperkuat posisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah di tengah masyarakat. Pengajian seperti ini menjadi sarana menjaga tradisi Islam yang damai, santun, dan membumi.
Masjid Sebagai Pusat Aktivitas Umat, Masjid Baitul Makmur bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat peradaban dan pemberdayaan umat. Inilah bentuk nyata dari filosofi masjid dalam Islam sebagai pilar utama masyarakat.
Karang Taruna Aktif Dukung Kegiatan Keagamaan, Pemuda-pemudi Karang Taruna menunjukkan dedikasi mereka. Tidak hanya terlibat dalam logistik dan keamanan, mereka juga tampil dalam acara sebagai bagian dari generasi muda yang religius dan peduli.
Pemerintah Desa dan Masyarakat Berjalan Seiring, Kegiatan ini memperlihatkan bagaimana sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat bisa melahirkan kegiatan-kegiatan yang positif, membangun moral, dan memperkuat spiritualitas warga.
Doa-doa Penuh Harap untuk Desa dan Bangsa. Di akhir acara, doa bersama dipanjatkan agar Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada Desa Belimbing, masyarakat OKU, dan seluruh umat Islam. Doa menjadi penutup yang membasuh hati.
Dakwah Kultural Menyentuh Kalbu, Melalui pendekatan kultural, pengajian dan peringatan Maulid ini menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Tidak ada pemaksaan, yang ada hanyalah cinta, kasih sayang, dan keteladanan.
Inspirasi bagi Desa-Desa Lain, Kegiatan ini menjadi role model bagi desa-desa lainnya. Bahwa membangun masyarakat bukan hanya dengan infrastruktur, tapi juga dengan spiritualitas, nilai-nilai keagamaan, dan kebersamaan.
Dokumentasi Kegiatan Ramaikan Media Sosial, Foto dan video dari kegiatan ini ramai menghiasi media sosial warga. Hal ini menjadi syiar digital yang sangat efektif dalam menebar semangat cinta Rasul di era modern.
Harapan Akan Konsistensi Kegiatan, Banyak warga menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak berhenti di sini, namun berlanjut dan diperluas sebagai program rutin yang lebih besar, menyentuh lebih banyak kalangan.
Memaknai Maulid dalam Kehidupan Nyata, Maulid Nabi bukan hanya seremoni. Tapi momen ini dimaknai sebagai waktu terbaik untuk memperbaiki diri, mempererat silaturahmi, dan kembali kepada ajaran Rasulullah.
Semangat Ini Akan Terus Menyala Masyarakat Kandang Macan dan Desa Belimbing telah menunjukkan bahwa semangat mencintai Rasulullah akan terus menyala, menerangi langkah-langkah mereka di dunia dan akhirat.
Kontributor : Herry Setyanto
Redaksi : okunews.my.id
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Penerangan Jalan Umum yang di kelola DISHUB OKU dipertanyakan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Diskominfo OKU Sosialisasikan Aplikasi SIWAOKU Pada Insan Pers
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
H.Herman Deru Tinjau Pelaksanaan Ground Breaking Peningkatan Jalan Kurup - Batu Kuning
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya


Komentar
Posting Komentar