Langsung ke konten utama

Breakingnews

Penerangan Jalan Umum yang di kelola DISHUB OKU dipertanyakan

Baturaja, okunews.my.id - Slogan “OKU Terang” yang digadang-gadangkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Agus Salim, S.Sos., M.M., kini mulai mendapatkan sorotan tajam dari warga Baturaja. Pasalnya, kondisi di lapangan justru berbanding terbalik dari komitmen tersebut. Beberapa warga menyampaikan keluhannya pada Selasa malam Rabu, (09/12/2025) terkait kondisi jalan lintas Sumatera dalam Kota Baturaja yang semakin gelap dan dinilai membahayakan masyarakat, terutama pada malam hari. Doddy, warga Sukajadi, menjadi salah satu yang menyampaikan keresahannya atas kondisi penerangan jalan yang memprihatinkan tersebut. Menurut Doddy, ruas jalan dari RS Antonio hingga lampu merah Air Paoh dan Simpang 3 Polres OKU Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat tampak gelap gulita ketika malam. Kondisi itu sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama. “Silakan dicek langsung di lapangan. Jalan itu gelap total, rawan tindak kriminal dan sangat membahayakan pengguna jalan,” keluh Doddy. Ia menilai bah...

Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah Terima Audensi Forum Komunikasi Lulus PPPK Dan CPNS Tahun 2024 Kabupaten OKU

BATURAJA,okunews.my.id - Sehubungan terkait adanya keputusan pemerintah untuk mengundur jadwal penundaan pengangkatan C - PPPK dan CPNS Tahun 2024 yang sudah beredar melalui pemberitaan media online, Televisi dan sebagainya. Forum Komunikasi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (CPPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus hasil seleksi pada tahun 2024 di Kabupaten OKU direspon protes oleh ribuan CPPPK dan CPNS dengan melakukan audensi ke Pemerintah Kabupaten OKU dan diterima langsung oleh H. Teddy Meilwansyah Bupati Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan pada hari ini Senin, (10/03/2025) sekira Pukul. 10.00.WIB - selesai. Bertempat di Ruang Kerja Bupati OKU.

Dalam audensi tersebut Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah didampingi oleh Romson Fitri Asisten III Setda OKU Bidang Pemerintahan, Mardaili, S.STP., M.Si., Kaban BKPSDM OKU, Setiawan, AK., M.M., Kepala BKAD OKU dan Dedi Wijaya, SKM., M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU serta 15 orang perwakilan dari Forum Komunikasi CPPPK dan CPNS OKU lulus tahun 2024 yang dikoordinir oleh Bung Josi Robert.

Dalam keputusan Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (Menpan - RB) Rini Widyatini dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (05/03/2025). Dalam Rapat tersebut, CPNS akan diangkat pada 1 Oktober 2025. Sedangkan PPPK dijadwalkan akan diangkat pada 1 Maret 2026 mendatang.

Padahal berdasarkan surat edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor : 02/PANPEL.BKN/CPNS/IX/2024, penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) atau pengangkatan CPNS seharusnya dilakukan 22 Februari hingga 23 Maret 2025. Sementara, peserta yang lolos PPPK Tahun 2024 tahap 1 dijadwalkan diangkat pada Februari 2025, dan tahap 2 pada Juli 2025.

H. Teddy Meilwansyah Bupati OKU dalam kesempatannya mengatakan bahwasanya kami sangat memahami perjuangan mereka yakni CPPPK dan CPNS baik dari Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan dan Teknik betapa perjuangan mereka selama ini sangat luar biasa. Kesedihan dan kepedihan mereka menjadi tugas Pemerintah Kabupaten OKU.

"Sebenarnya kami dari Pemerintahan Kabupaten OKU sangat siap menyambut Calon - Calon PPPK dan PNS lulusan seleksi tahun 2024. Bahkan kami dari Pemkab OKU jauh - jauh hari sudah menganggarkan, artinya tidak ada lagi masalah bagi kami Pemkab OKU,"ujarnya.

"Dalam pelaksanaan tahapan yang dimulai dari tahun 2024 hingga dilantik tahun 2025 pada rencana awalnya. Namun kemarin ada surat edaran Kemenpan RB tentang penyesuaian jadwal pelantikan CPPPK dan CPNS yang lulus tahun 2024,"ucapnya.

"Namun kami tetap berupaya dan berusaha dari Pemkab OKU untuk meminta dan memohon kepada Pemerintah Pusat, alangkah eloknya seandainya kita juga bisa mengakomodir dan alangkah baiknya kalau kita juga bisa mewujudkan keinginan dari CPPPK dan CPNS dapat bergabung menjadi PPPK dan PNS sama dengan di seluruh Indonesia,"ungkapnya.

"Tadi sudah kami sampaikan dalam audensi kepada perwakilan yang hadir, kami dalam waktu satu atau dua hari ini membuat surat kepada Kemenpan - RB dan BKN supaya ada kebijakan dari Pemerintah Pusat, bagaimana bisa mencarikan jalan keluar dari keinginan CPPPK dan CPPPK yang lulus pada seleksi tahun 2024 ini,"harapnya.

Sementara itu, Josi Robert Koordinator Audensi dari Forum Komunikasi CPPPK dan CPNS yang lulus tahun 2024 dalam kesempatan wawancaranya bersama awak media mengatakan, kami dari Forum komunikasi CPPPK dan CPNS yang lulus seleksi tahun 2024 tentunya sangat terkejut terkait keputusan pemerintah melalui MENPAN - RB, bahwa ada penundaan untuk pelantikan kami yang lulus tahun 2024 ini.

"Ini merupakan pukulan keras bagi kami selaku dari CPPPK dan CPNS yang sudah lulus seleksi pada tahun 2024 lalu. Artinya kamu harus menunggu 1 tahun lebih untuk diangkat menjadi ASN,"jelas Josi Robert.

Ditambahkan Josi Robert, bahkan informasi yang kami dapat ada yang sudah resign, kemudian umurnya yang tahun depan sudah habis dan banyak hal - hal yang tentunya telah merugikan kami.

Seharusnya negara ini mampu melindungi dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya, tetapi dalam hal ini berbanding terbalik apa yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat terkait bagaimana kami sebagai rakyatnya yang merasa terzholimi oleh Keputusan Menpan RB terkait Penundaan atau penyesuaian jadwal yaitu pada bulan Maret 2026 mendatang untuk diangkat,"kata Josi Robert dengan nada kecewa.

"Kami berharap keputusan ini bisa dirubah oleh Pemerintah Pusat dan kami sampaikan kepada Presiden RI Bapak H.Prabowo Subianto yang juga harus menengahi dalam hal ini, karena kami resah,"pungkas Josi Robert.

Editor : Hery Setyanto

Redaksi : okunews.my.id

Source : instagram.com/prokopim_pemkaboku

Komentar

Postingan Populer